LEWAT TENGAH MALAM
Lewat
tengah malam
Angin
berlalu menyelam kegelapan
Mimpi
terusik
Jiwa
yang terbangkit dari benteng igau
Terdengar
keributan dari dalam gedung tua
Berpintu
retak dan jendela menganga
Sebuah
pergulatan besar
Menjadi
kisah abadi malam nan kelam
Bulanpun
pilu merindukan kerdip bintang yang tak kunjung jua menyapa dipenantian malam
Langit
tak berbelas
Kasih
tak berbekas
Terenggut
sorak berantai kepedihan
Angin
terhenti diperantauan gelap mimpi..
Tabir
malam terkapar berselang himpitan kelakar-kelakar para kutu jalanan
Deru
suara mesin memecah keheningan malam
Merobek
ruang mimpi ketengan jiwa
Para
kutu datang menantang kepastian
Menghadang
badai misteri
Berpuluh
botol kaca imitan tersajikan
Buih
air penikmat birah manusia
Bersulang
untuk pesta hura
Akalpun
hilang, fikiran terbang jauh melayang-layang di hamparan kebun penuh ilalang
Mabuk
daratan
Bibir
berbuah umpatan, amarah semakin mewabah, sukma kegelapan merasuk ke sumsum para
kutu jalanan
Santapan
glamorius malam
Kerlip
lampu menyala ria
Disambut
tarian hula wanita laba-laba
Dansa
kian temaram
Mengantar
mereka ke meja perjudian
Lobi-lobi
perhelatan jadi istana para kutu jalan
Lewat
tengah malam.....
Ku
intip dari bilik rumah
Merinding
kambuh
Jemari
menggigil gemetaran
Sembunyi
di balik selimut kecil
Diam
tanpa kata
Ku
hanya bisa menatap dan meratap
Kegelisahan
mulai tumpah
Air
mengalir deras
Dari
sudut mataku
Apakah
ini ilusi ataukah realita?
Ini
bukanlah ilusi
Ini
benar-benar nyata...
Malam
terusik
Terjarah
para komplotan diskriminan
Para
kutu jalanan tlah menyebar virus meradang
Bius
lokal mematikan akal
Cerdik,
licik, dan tengik.
Hanya
nafsu terpenuhi
Hati
kotor, nurani tercemar limbah hitam
Sisi
gelap kehidupan menjadi keperkasaan mereka
Kepercayaan
sepenuhnya hilang
Ambisi
tak beralasan
Lewat
tengah malam kisah tersuak
Lewat
tengah malam tangis terusak
Oleh :Aini Nur K R
0 komentar:
Posting Komentar